Untuk dapat mengakses soal, silahkan klik link google formulir disini..disini
Sejarah Ilmu Sosiologi
Hakekatnya Ilmu Sosiologi adalah ilmu sosial yang berasal dari kata socius (latin) dan logos (yunani). Socius memiiki arti teman/bersama orang lain. Sedangkan, logos artinya adalah studi mengenai ilmu pengetahuan. Sehingga, secara singkat pengertian sosiologi adalah ilmu yang mengkaji interaksi manusia dengan manusia lainnya dalam kelompok dan produk yang timbul dari interaksi tersebut. Seperti nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tidak lahir begitu saja, akan tetapi ada sejarah yang mengawali lahirnya ilmu sosiologi. Dan berikut inilah penjelasan mengenai sejarah sosiologi.
Sejarah Sosiologi
Kelahiran sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memberikan alasan tersendiri bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kelahiran sosiologi tak terlepas dari tokoh-tokoh fisafat, seperti Aristoteles dan Plato. Sebelum sosiologi lahir sebagai ilmu pengetahuan para teori sosiologi dan tokohnya telah mendesain bagimana ilmu pengetahuan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat untuk bisa hidup bahagia, kebahagian itulah menjadi latar belakang sejarah sosiologi di lahirkan.
Adapun untuk istilah ilmu sosiologi pertama kali telah diperkenalkan oleh Auguste Comte yang sampai saat ini dikenal dengan Bapak Sosiologi Dunia. Aguste Comte memberikan peryataan bahwanya objek kajian sosiologi adalah manusia atau masyarakat yang dipandang kedua hal tersebut saling bekaitan secara keseluruhan.
Jauh sebelum Auguste Comte memberikan pandangan tentang Ilmu ini, di dalam perkembangan yang ada di dunia Arab (Islam), Kajian masyarakat telah diperkenalkan oleh Ibnu Khaldun pada Tahun 1332 sampai tahun 1406. Dalam buku Muqaddimah karya Ibnu Khaldun, terdapat pemikiran sosiologis lebih terperinci dan sangat maju sehingga ia sering juga disebut sebagai peletak batu pertama dalam sejarah kajian ilmu sosiologi sebagai ilmu.
Sejarah
Awal Perkembangan Sosiologi
Sosiologi tumbuh dari gejolak sosial sejak terjadinya revolusi industri dan revolusi Perancis. Revolusi ini menyebabkan terjadinya urbanisasi, pengekploitasian pekerja anak-anak, demokratisasi dan lain sebaginya. Tradisi lama tidak mampu untuk menjawab lagi perubahan ini.
Saat bersamaan berkembang metode ilmiah pada bidang ilmu kimia dan fisika. Banyak rahasia alam terungkap. Karena tradisi tidak lagi dapat menjawab persoalan perubahan dalam kehidupan mahluk sosial, maka dicarilah metode ilmiah (seperti metode ilmiah dalam ilmu alam) utuk memberikan jawaban atas persoalan tersebut. Dari situlah tahap awal perkembangan lahirnya Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
Sejarah
Sosiologi Abad ke-19
Atas dinamika kelompok sosial yang terjadi di Negara Prancis, Auguste Comte sebagai cedekiawan yang lahir pada tahun 1798 merasa kekhawatiran yang mendalam atas keadaan negaranya, puncak kekhawatirannya saat terjadi Revolusi Prancis. Yang banyak menimbulkan atau menciptakan dampak negatif perubahan sosial, salah satunya terjadinya konflik antarkelas dalam masyarakat yang seolah memberikan arah pada sikap anarkisme di dalam kehidupan masyarakat.
Konflik ini dilatar belakangi oleh ketidaktahuan masyarakatnya dalam mengatasi perubahan atau hukum-hukum seperti yang dapat digunakan untuk mengatur stabilitas masyarakat. Atas dasar ini, Comte pada abad 19 melakukan instrumen penelitian sosial tentang masyarakat perlu ditingkatkan menjadi sebuah ilmu yang berdiri sendiri, dengan penelitian sosial yang didasarkan pada metode ilmiah inilah sosiologi lahir sebagai ilmu pengetahuan pada abad 19, dengan pendiri sekaligus pencipta namanya adalah Auguste Comte, sebagimana hal ini tertuang dalam buku berjudul Cours de Philosophie Positive.
Silahkan Baca Juga : Sejarah Sosiologi
Sosiologi
di Indonesia
Sebelum terjadinya gejolak pada Perang Dunia II perkembangan ilmu sosiologi yang ada dalam kajian keilmuah hanya dianggap sebtas pembantu bagi keperluan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, khususnya kejaian ini berlaku di Indonesia. Akan tetapi setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Sosiologi mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Perkembangan ini menjadi cikal bakal adanya sejarah Ilmu Sosiologi sebagai Ilmu pengetahuan di Indonesia. Untuk pelaksanaan materi penyampaian Ilmu Sosiologi, pertama kali dilakukan sistem perkuliahan Sosiologi, yang diberikan oleh Soenario Kolopaking pada Tahun 1948.
Perkuliahan sosiologi pertama kali di Indonesia ini lakukan di dalam di Akademi Ilmu Politik Yogyakarta, yang pada saat ini Akedemi Politik berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM (Univeritas Gajah Madah). Maka tak khalal jurusan sosiologi pertama dan tertua di Indonesia adalah Jurusan Sosiologi di UGM.
Sejarah
Akhir Perkembangan Sosiologi
Sejarah akhir perkembangan Ilmu Sosiologi sebagai Ilmu pengetahuan adalah munculnya paradigam bahwa pembangunan yang ada di dalam perkembangan suatu negara, bukan hanya di ukur dalam pembangunan infrastruktur, atau pembangunan SDA, akan tetapi yang jauh lebih penting adalah pembangunan dalam SDM (Sumber Daya Manusia).
Dengan posisi tersebut, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan pada akhirnya mmeberikan solusi atas permasalah yang terjadi. Salah satunya dengan memberikan berbagai cabang dalam Ilmu Pengetahuan Sosiologi.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Absen DISINI
Catatan : Silahkan cek grup telegram, akan ada kuis untuk pertemuan sebelumnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : https://dosensosiologi.com/sejarah-sosiologi-awal-akhir-terlengkap/
Halo semua selamat datang di kelas Sosiologi, saat ini
anda telah resmi duduk di bangku SMA. Masa pendidikan di SMA merupakan masa
transisi menuju kedewasaan. Akan ada banyak pengalaman sekaligus tanggung jawab
baru yang harus anda selesaikan. Seluruh tanggung jawab yang harus anda
laksanakan dapat membantu anda untuk menyiapkan masa depan dan meningkatkan
kedewasaan. Nah, di bangku SMA ini anda akan mempelajari ilmu Sosiologi.
Mungkin anda masih bingung karena tiba-tiba mendapat
mata pelajaran sosiologi pelajaran yang mungkin pada saat anda SMP belum pernah
mempelajarinya bahkan mendengarnnya sekalipun. Lalu, pelajaran apa
itu Sosiologi? Lalu, apa saja yang akan dipelajari selama SMA ini ya? Simak penjelasan
berikut:
A.
Ilmu Sosiologi
Jika ditinjau secara etimologis, istilah sosiologi
berasal dari bahasa latin yaitu “socius” yang berarti kawan/masyarakat,
dan “logos” yang
berarti “ilmu”. Jadi, secara harafiah Sosiologi berarti
ilmu yang membicarakan pergaulan hidup manusia. Pengertian tersebut selanjutnya
diperluas menjadi ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas kehidupan
manusia dalam bermasyarakat.
1.
Pengertian Sosiologi
Tuhan menciptakan manusia sebagai mahluk paling
sempurna karena telah dikaruniai akal. Akal manusia dapat digunakan untuk
melihat dan mengkaji berbagai realita yang terjadi di dalam kehudupan masyarakat.
Untuk lebih jalasnya yuk simak pengertian Sosiologi menurut para pakarnya.
Diantaranya:
a. EMILE DURKHEIM
Sosiologi adalah ilmu yang memelajari fakta-fakta
sosial. Yaitu fakta-fakta yang berisikan cara bertindak,
berpikir, dan merasakan yang mengendalikan individu.
b. MAX WEBER
Sosiologi adalah ilmu yang memelajari hubungan dan
pengaruh timbal balik antara beranekaragam gejala sosial (seperti
misalnya, gejala ekonomi, gejala agama, gejala keluarga, dan gejala moral).
c. PETER L. BERGER
Sosiologi bertujuan untuk memahami
masyarakat sehingga daya tarik sosiologi terletak
pada kenyataan
yang memungkinkan kita untuk memperoleh gambaran lain mengenai
dunia yang sudah kita tempati sepanjang hidup.
d. AUGUSTE COMTE
Sosiologi adalah ilmu yang bertujuan untuk mengetahui
masyarakat dan, dengan pengetahuan itu, seseorang
dapat menjelaskan,
meramal, serta mengontrol masyarakat.
e. WILLIAM F. OGBURN DAN MAYER F. NIMKOFF
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap
interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi social.
f. SELO SOEMARDJAN DAN SOELAEMAN SOEMARDI
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang memelajari struktur
sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
Nah,
ada beragam banget, kan, pengertian sosiologi. Tapi jangan khawatir. Secara sederhana, sosiologi bisa kita anggap sebagai “ilmu yang
memelajari tentang masyarakat”.
Pertanyaannya adalah, masyarakat yang seperti apa?
Bagian apa yang dipelajari dari sosiologi. “Bagian apa yang dipelajari” ini
disebut sebagai objek sosiologi. Untuk menjawab ini, ada
beberapa pendapat para tokoh yang bisa menjawabnya:
a) EMILE DURKHEIM
Dari pengertian sosiologi yang digagas Durkheim di
bagian atas, kita bisa tahu bahwa sosiologi memelajari tentang fakta-fakta sosial. Contohnya,
hukum-hukum yang mengatur tingkah laku manusia.
b) MAX WEBER
Berbeda dengan Durkheim, Webber lebih berfokus pada
“tindakan sosial” yang mempertimbangkan perilaku orang lain. Seperti apa itu?
Misalnya, kamu dengan sengaja membawa speaker ke tengah jalan. Menyetel musik
kencang-kencang, lalu berjoget untuk menarik pehatian orang lain. Itu yang
disebut dengan “tindakan sosial” karena kamu dengan sengaja membuat orang lain
merespon tindakanmu.
Sebaliknya, kalau kamu sedang di jalan, lalu, ketika
mendengar dentuman gendang dangdut, kamu refleks berjoget. Nah,
itu bukan sebuah tindakan sosial karena tidak berorientasi pada perilaku orang
lain.
c) WRIGHT MILLS
Mills berpendapat bahwa untuk memahami apa
yang terjadi di dunia maupun dalam diri manusia, kita
membutuhkan “Sociological imagination” (khayalan
sosiologis). Dengan khayalan itu, kita dapat memahami sejarah
masyarakat, riwayat hidup pribadi, serta hubungan antara keduanya.
d) AUGUSTE COMTE
Comte berpendapat bahwa ilmu sosiologi terbagi menjadi
dua, yaitu statika sosial dan dinamika sosial. Statika
sosial adalah sosiologi yang memelajari pola hubungan masyarakat yang bersifat statis (tetap). Misalnya,
lembaga atau sistem hukum. Sementara dinamika sosial berarti sosiologi
memelajari perubahan sosial dalam masyarakat. Contohnya: globalisasi.
Dari
berbagai pendapat para tokoh tadi, bisa kita simpulkan bahwa objek studi
sosiologi adalah masyarakat, dengan
mengamati hubungan antarmanusia dan proses sebab-akibat yang
timbul dari hubungan itu.
Nah, sekarang sudah tahu, kan,
apa itu pengertian ilmu sosiologi. Ingin
tahu lebih dalam tentang materi sosiologi? Yuk tonton video disini