Tampilkan postingan dengan label FISIKA LINTAS MINAT X. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FISIKA LINTAS MINAT X. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Oktober 2020

SOAL UTS FISIKA KELAS X IPA DAN IPS

Assalammualaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi, salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT, Tuhan YME, dan selalu dalam keadaan Sehat Walafiat, aamiin.
Untuk memulai UTS Daring Pagi ini mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdo'a dipersilahkan ...........

Kepada seluruh siswa/i SMA Negeri 1 Sekincau, Untuk Mengerjakan soal klik link Disini

Untuk mendapatkan token/ kode soal silahkan hubungi koordinator kelas.

Bagi siswa/i yang terkendala mengerjakan UTS Daring segera hubungi koordinator kelas, Guru Mapel, atau Panitia UTS SMA Negeri 1 Sekincau TP. 2020/2021, siswa bisa ke sekolah menggunakan pakaian bebas, sopan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Demikian Pemberitahuan ini ibu sampaikan, selamat mengerjakan.
catatan: waktu mengerjakan 45 Menit


Ttd : Guru Mapel
Sarwina Febriyeti, S.Pd
WA: 085768005536

Senin, 10 Agustus 2020

FISIKA KELAS X - Besaran Turunan

 Assalammualaikum wr.wb. anak-anakku kelas X IPA dan X IPS

Untuk memulai pelajaran hari ini mari kita awali dengan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, Berdo'a dipersilahkan.

Untuk melanjutkan materi minggu yang lalu tentang besaran dan satuan mari kita lengkapi bersama materi pembahasan kita dengan menyimak video berikut ini, lengkapilah catatanmu dan jika ada materi yang ingin disampaikan silahkan tinggalkan komentar pada postingan ini, atau bisa via wa melalui koordinator mata pelajaran
Selamat belajar dari rumah ya anak-anakku tetap semangat, tetap jaga kesehatan, jangan lupa bukti fisik catatan materi ibu terima paling lambat Selasa, 11 Agustus 2020 dalam bentuk pdf dan disertakan dengan foto pada saat mengerjakan tugas fisika, dikirimkan kepada koordinator mata pelajaran dan koordinator mata pelajaran mengumpulkan ke ibu via telegram selanjutnya akan langsung direkap beserta tugas sebelumnya dan nilai akan diumumkan melalui koorditaor mata pelajaran.

Untuk bukti kehadiran pada jam pelajaran fisika jangan lupa untuk mengisi daftar hadir silahkan  klik link disini

selamat mengerjakan

Untuk Materi lebih lengkap klik Video disini

Sumber materi (YouTube.com/watch?v=SFe9hGx8TJg)



Selasa, 21 Juli 2020

Materi Besaran dan Satuan

Pengertian Besaran, Satuan, Pengukuran

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan. Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu:

  1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca. Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan:

  2. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepakatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam, yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.. Selain itu, terdapat dua besaran tambahan yang tidak memiliki dimensi, yakni sudut datar dan sudut ruang (tiga dimensi).

BESARAN

SATUAN

LAMBANG SATUAN

Panjang

Meter

m

Massa

Kilogram

kg

Waktu

Sekon

s

Suhu

Kelvin

K

Kuat Arus

Ampere

A

Intensitas Cahaya

Candela

cd

Jumlah Zat

Mol

mo

  1. Besaran Turunan
    Besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya.Jika suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

BESARAN TURUNAN

NAMA SATUAN

LAMBANG SATUAN

Kecepatan

meter/sekon

m/s

Massa jenis

kilogram/meter3

kg/m3

Luas

meter2

m2

Volume

meter3

m3

Gaya

newton

N

energi

Newton.meter = joule

N.m = j

Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah

Tabel Besaran Tambahan

BESARAN TAMBAHAN

SATUAN

LAMBANG SATUAN

Sudut Datar

Radian

rad

Sudut Ruang

Steradian

sr


Selain itu, berdasarkan ada tidaknya arah, besaran juga dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran skalar dan besaran vector.

  • Besaran skalar yaitu besaran  yang  mempunyai  besar  dan  satuan  saja  tanpa memiliki arah. Contoh : panjang, massa, waktu
  • Besaran vektor yaitu  besaran  yang  memiliki  besar  (nilai),  satuan  dan  arah. Contoh : kecepatan, gaya, perpindahan, dll.

Pengertian Satuan

Satuan  adalah  suatu  pembanding  dalam  pengukuran atau membandingkan besaran dengan yang lain yang dipakai oleh patokan. Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Adanya berbagai macam satuan untuk besaran yang sama akan menimbulkan kesulitan.

Kalian harus melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu untuk memecahkan persoalan yang ada. Dengan adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale d’Unites (SI).

Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre – Kilogram – Second (MKS).

Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton (N), joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.

Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter – Gram – Second (CGS).

Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta. Sementara itu, standar satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat.

  • Satuan Baku. Adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI).

Contoh: meter, kilogram, dan detik.

Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
  • Sistem CGS (Centimeter Gram Second)

Tabel Satuan Baku

BESARAN POKOK

SATUAN MKS

SATUAN CGS

Massa

kilogram (kg)

gram (g)

Panjang

meter (m)

centimeter (cm)

Waktu

sekon (s)

sekon (s)

Kuat Arus

ampere (A)

statampere (statA)

Suhu

kelvin (K)

kelvin (K)

Intensitas Cahaya

candela (Cd)

candela (Cd)

Jumlah Zat

kilomole (mol)

mol

Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu wilayah tertentu. 

( https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-besaran-satuan-pengukuran/ )

absen kelas silahkan klik link disini