Tampilkan postingan dengan label BIOLOGI X. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BIOLOGI X. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Oktober 2020

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER BIOLOGI KELAS X IPA 2 DAN X IPA 3

 Untuk mengerjakan soal silahkan KLIK DI SINI

SOAL UTS BIOLOGI KELAS X IPA 1

 SILAHKAN KALIAN KLIK DISINI UNTUK MENDAPATKAN LINK SOAL

SELAMAT MENGERJAKAN SOAL UTS

KERJAKAN DENGAN TELITI, TEPAT, DAN JUJUR




Minggu, 23 Agustus 2020

Biologi Kelas X IPA 1, Materi Perkembangbiakan Virus


Perkembangbiakan Virus

Proses reproduksi virus terdiri dari lima tahap, yaitu adsorbsi, penetrasi, sintesis (eklifase), pematangan dan lisis. Berikut akan dibahas tentang cara replikasi virus yang terdiri atas lima tahap yaitu : Tahap adsorbsi Tahap penetrasi Tahap sintesis Tahap pematangan Tahap lisis

Berikut akan dibahas tentang cara replikasi virus yang terdiri atas lima tahap yaitu : 
1. Tahap adsorbsi 
2. Tahap penetrasi 
3. Tahap sintesis 
4. Tahap pematangan 
5. Tahap lisis

Perkembangbiakan virus dikenal dengan istilah replikasi atau perbanyakan diri. Bagi virus, sel inang merupakan sumber energi untuk sintesis protein. Perkembangbiakan virus dibagi menjadi dua, yaitu daur litik dan lisogenik.

1. Daur litik

Terjadinya daur litik disebabkan oleh ketahanan sel inang lebih lemah daripada daya infeksi virus. Akibatnya sel inang akan pecah dan mati, serta akan menghasilkan virion-virion baru. Adapun tahapan pada daur litik adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi, pematangan atau perakitan, dan lisis.

2. Daur lisogenik

Daur lisogenik terjadi jika pertahanan tubuh inang lebih kuat daripada daya infeksi virus. Pada daur ini sel inang masih bisa bereproduksi dengan normal dan tidak akan langsung pecah. Akan tetapi, DNA virus bakteriofag akan berinteraksi dengan kromosom sel inang membentuk profag. Saat sel inang yang mengandung profag tersebut membelah diri, barulah profag akan diwariskan ke sel berikutnya. Adapun tahapan pada daur lisogenik adalah adsorpsi dan infeksi, pemetrasi, penggabungan, pembelahan, sintesis. Untuk memahami lebih lanjut, silakan Quipperian simak gambar berikut ini.


Dibaca dulu baru ABSEN 



TUGAS
SILAHKAN KALIAN CARI LITERASI TENTANG PERKEMBANGBIAKAN VIRUS CORONA.

Selasa, 04 Agustus 2020

BIOLOGI X IPA 1, VIRUS

Kali ini kita akan membahas mengenai virus, silahkan di tonton video berikut. 


TUGAS!!
Silahkan kalian cari literasi tentang VIRUS COVID-19, coba carilah ciri-cirinya, karakteristiknya, struktur tubuhnya (boleh digambar virus covidmya) dan bagaimanakah cara penyebaran dan dampak infeksinya. 
dikumpulkan pada PJ Mapel pada hari selasa 11 AGUSTUS 2020. TERIMAKASIH. 



BIOLOGI KELAS X IPA METODE ILMIAH DAN KESELAMATAN KERJA

Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di Laboratorium

 

Metode Ilmiah

Mempelajari biologi sama seperti ilmu lainnya berawal dari fakta fakta yang ada di alam kemudian ditarik kesimpulan berdasar alur pikir yang jelas yakni melalui metode ilmiah. Metode ilmiah meliputi :

1. Menemukan dan merumuskan masalah
Langkah awal dalam melakukan penelitian adalah menemukan masalah lalu,masalah yang ditemukan dirumuskan dalam bentuk kalimat Tanya,ringkas,jelas,dan bermakna.
Metode perumusan masalah dilakukan dengan menemukan masalah terlebih dahulu kemudian merumuskannya. Misalnya:

Masalah: Pertumbuhan biji kecambah kacang hijau berbeda pada daerah yang terkena cahaya dengan daerah gelap.
Rumusan masalah: Adakah perbedaan pertumbuhan biji kecambah kacang hijau pada daerah terkena cahaya dengan daerah gelap?
Dalam merumuskan masalah perlu diperhatikan beberapa variabel. Variabel adalah faktor-faktor yang mempengaruhi masalah. Dalam metode ilmiah dikenal empat variabel yaitu:
  • Variabel bebas yaitu suatu variabel yang dipilih serta diukur oleh peneliti untuk menentukan adanya suatu hubungan pada keadaan atau kejadian yang diteliti oleh peneliti. Variabel ini dapat mempengaruhi variabel lain.
  • Variabel terikat  yaitu hasil dari pengaruh variabel bebas.
  • Variabel control (terkendali) yaitu perlakuan yang sama pada semua percobaan.
  • Variabel penggangu yaitu varibel yang tidak dikehendaki namun dapat mengganggu hasil penelitian.


2. Mengumpulkan informasi atau data-data
Pengumpulan informasi dilakukan dengan melakukan studi kepustakaan, membaca buku refrensi, mewawancarai para ahli dan mencari data informasi dari hasil obsevasi.

3. Menyusun hipotesis atau dugaan sementara
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah. Hipotesis terbagi dua macam yaitu hipotesis nol dan hipotesis kerja.

  • Hipotesis nol (hipotesis statistic) yaitu dgaan sementara yg menyatakan bahwa tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
  • Hipotesis kerja (hipotesis alternative). Dugaan sementara yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

4. Melakukan percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis.

  • Tahap persiapan percobaan dengan menentukan alat dan bahan, menyusun cara kerja, penjabaran variabel, menentukan waktu percobaan dan uji coba model percobaan.
  • Tahap perlakuan percobaan. Dalam percobaan terdapat dua kelompok yaitu kelompok yang tidak diberi perlakuan ( kelompok control) dan kelompok yang diberikan perlakuan (eksperiman).

5. Mengolah hasil percobaan (analisis data)
Analisis data kuantitatif memerlukan perhitungan statistic. Hasil analisis kualitatif dan data kuantitatif kemudian digunakan untuk menjawab hipotesis yang pernah diajukan dan sebagai dasaruntuk mengambil kesimpulan.

6. Membuat kesimpulan 
Kesimpulan merupakan sjawaban yang sebenarnya dari hipotesis yang pernah diajukan . hipotesis diterima apabila sesuai dengan hasil percobaan namun bila hipotesis tidak sesuai dengan hasil percobaan maka hipotesis ditolak.

7. Mengomunikasikan hasil penelitian
Mengkomunikasikan dapat dilakukan dengan membuat laporan atau karya tulis ilmiah lainnya. Dalam pembuatan laporan harus sistematis, secara garis besar sistemaika laporan memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Pendahuluan
b. Tinjauan Pustaka
c. Hipotesis (jika perlu)
d. Metode Penelitian
e. Hasil dan Pembahasan
f. Kesimpulan dan Saran
g. Daftar Pustaka
h. Lampiran-lampiran

Keselamatan Kerja di Laboratorium

Laboratorium merupakan ruangan yang didalamnya terdapat bahan dan peralatan yang digunakan untuk melakukan percobaan ilmiah, melakukan penelitian, praktik pembelajaran, pengujian, atau kalibrasi alat tertentu. Bekerja di laboratorium dengan nyaman akan membantu kelancaran aktifitas kerja dan terhinda dari kecelakaan. Kecelakaan di laboratorium dapat disebabkan oleh kelalaian manusia, bahan kimia, peralatan yang mudah pecah, serta sarana prasarana penunjang.  Upaya pencegahan kecelakaan tersebut dapat dilakukan dengan membangun budaya keselamatan kerja melalui memahami pedoman pelaksanaan kerja di laboratorium. Bahan kimia harus disertakan label  berdasarkan sifatnya, dan mencantumkan nama, konsentasi, dan tanggal pembuatan. Peralatan laboratorium umumnya terbuat dari gelas karena tahan panas dan bahan kimia, namun mudah pecah. Maka peralatan gelas harus disimpan dengan tertata dan digunakan sesuai fungsi dan cara pemakaiannya. Sarana dan prasarana harus diperhatikan dengan baik agar terhindar dari kecelakaan kerja, misalnya saluran air bersih, saluran pembuangan, dan saluran listrik harus diperiksa secara rutin.

Sifat Bahan
Contoh
Explosive (E)
Bahan bahaya mudah meledak dengan adanya panas, percikan bunga api, guncangan, dan gesekan.
Kalium klorat (KClO3), ammonium nitrat (NH4NO3), dan TNT (C6H2(NO2)3CH3)
Toxic (T)
Bahan kimia yang bersifat racun, menyebabkan kematian atau sakit serius jika masuk kedalam tubuh melalui pernapasan atau penyerapan melalui kulit.
Karbon tetraklorida (CCl4), hidogen sulfida (H2S), dan benzena (C6H6).
Corrosive (C)
Bahan kimia bersifat korosif, dapat merusakan jaringan hidup, iritasi kulit, gatal-gatal dan melepuh.
Asam sulfat (H2SO4), asam  nitrat (HNO3), dan asam klorida (HCl).
Flammable (F)
Bahan mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan logam panas, dan loncatan api.
Eter (C5H5OC2H5), karbon disulfida (CS2), dan asetilina (C2H2).
Harmful (Xn)
Bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernapasan apabila kontak dengan kulit, dihirup, atau ditelan
Soda api (NaOH), fenol (C6H5OH), dan klorin (Cl2).
Oxidising (O)
Bahan kimia mengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik, dan bahan pereduksi
Kalium permanganate (KMnO4), peroskida (H2O2), dan kalium dikromat (K2C2O7).
Dangerous for the environtment (N)
Bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan kehidupan.
Perak nitrat (AgNO3), merkuri klorida (Hg2Cl2), dan merkuri diklorida (HgCl2).
CATATAN : Pelajari materi di atas, catat atau rangkum bagian yang penting.
ABSEN KLIK DI SINI

Minggu, 02 Agustus 2020

BIOLOGI, UJI KOMPETENSI RUANG LINGKUP BIOLOGI KELAS X

Berikut ini adalah link soal uji kompetensi yang harus di jawab, mengenai Ruang Lingkup Biologi yang membahas mengenai kajian objek ilmu biologi. 
silahkan klik disini.

Sebelum mengerjakan Uji Kompetensi silahkan ABSEN dulu.. 

Rabu, 22 Juli 2020

RUANG LINGKUP BIOLOGI

Pengertian Biologi

pengertian biologi
Biologi (bios : hidup, logos : ilmu) adalah ilmu yang mencakup kajian tentang makhluk hidup, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Biologi sebagai ilmu pengetahuan dapat membantu manusia mengenal dirinya sebagai makhluk hidup, mengenal lingkungannya serta mengenal adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Selain itu, biologi sebagai ilmu pengetahuan dapat membantu manusia dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.

Cabang Ilmu Biologi

Cabang Ilmu Biologi
Ilmu biologi sangatlah luas, untuk memudahkan mempelajarinya biologi dikelompokan menjadi berbagai cabang ilmu yang dapat kamu ketahuai sebagai berikut :
  • Biokimia adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang reaki kimia dalam sistem kehidupan
  • Genetika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang gen atau cara pewarisan sifat makhluk hidup
  • Sitologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang sel
  • Histologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang jaringan
  • Morfologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang struktur luar tubuh makhluk hidup
  • Anatomi adalah cabang ilmu yang mempelajari srtuktur internal organisme
  • Biologi perkembangan adalah cabang ilmu yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan organisme
  • Biogeografi adalah cabang ilmu yang mempelajari penyebaran makhluk hidup di bumi
  • Ekologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang hubungan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
  • Taksonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan organisme berdasarkan persamaan dan perbedaan
  • Virologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang virus
  • Bakteriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bakteri
  • Botani adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
  • Zoologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang hewan
  • Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
  • Fisiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang fungsi-fungsi yang terjadi pada kehidupan organisme
  • Biotekhnologi adalah cabang ilmu yang mempelajari teknologi yang memenfaatkan organisme
  • Paleontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang perkembangan sejarah kehidupan berdasarkan catatan fosil
  • Ornitologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang burung dan lain-lain

Objek Biologi

Dalam objek biologi mempelajari struktur bagian terendah hingga tertinggi, berikut macam objek biologi yang dapat kamu ketahui sebagai berikut :
1. Objek Tingkat Molekul
molekul
Sebagian besar tubuh organisme pada umumnya mengandung molekul yang tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N).
Jenis molekul yang di dalam tubuh organisme antara lain karbohidrat, lipid(lemak), protein, dan asam nukleat.
2. Objek Tingkat Sel
sel
Sel merupakan unit terkecil dan fungsional penyusun tubuh makhluk hidup.
Sel memiliki organel dengan fungsi tertentu, misalnya inti sel (nukleus) untuk mengatur metabolisme sel, mitokondria untuk respirasi sel, dan ribosom untuk sintesis protein.
3. Objek Tingkat Jaringan
jaringan
Jaringan merupakan kumpulan dari sel yang memiliki bentuk sama dan melakukan fungsi tertentu.
Contohnya jaringan epidermis, parenkim, palisade pada tumbuhan, serta jaringan lemak, tulang, darah, limfe, otot, saraf pada hewan.
4. Objek Tingkat Organ
organ
Organ merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu.
Contohnya seperti organ pada tumbuhan meliputi buah, batang, bunga, dan, selain itu contoh organ pada hewan meliputi jantung, paru-paru, hati.
5. Objek Tingkat Sistem Organ
sistem organ
Sistem organ merupakan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu.
Contohnya seperti sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem koordinasi.
6. Objek Tingkat Organisme
organisme
Organisme adalah makhluk hidup tunggal atau individu yang merupakan kumpulan dari seluruh sistem organ yang saling bekerjasama menjalankan fungsi kehidupan.
7. Objek Tingkat Populasi
populasi
Populasi merupakan kumpulan individu sejenis (dari satu species) yang berinteraksi dalam suatu wilayah dan waktu tertentu.
Contohnya Populasi Harimau Sumatera, Populasi Badak di Ujung Kulon, Populasi Burung
8. Objek tingkat komunitas
Objek Tingkat Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan populasi dari berbagai species yang saling berinteraksi dan hidup di area tertentu.
Contohnya padi, ular , serangga, burung, di sawah.
9. Objek Tingkat Bioma
bioma gurun
Bioma merupakan kumpulan dari spesies yang berada di suatu wilayah tertentu dan memiliki ciri khas yang dominan.
Macam bioma yaitu Bioma Gurun, Bioma Stepa , Bioma Hutan Basah(hutan hujan tropis), Bioma Sabana, Bioma Taiga, dan Bioma Tundra.
10. Objek Tingkat Biosfer
biosfer
Biosfer merupakan interaksi antarbioma yang membentuk lapisan kehidupan di bumi.

Ragam Persoalan Biologi

ragam persoalan biologi
Menurut Biological Science Curricullum Study, persoalan dalam biologi terbagi atas 9 tema yang dapat kamu ketahui sebagai berikut:
1. Biologi Sains
Biologi sains adalah bagaimana pandangan biologi sebagai ilmu pengetahuan di kalangan masyarakat beserta manfaatnya.
2. Sejarah Konsep Biologi
Sejarah konsep biologi merupakan persoalan yang membahas tentang sejarah konsep biologi terbentuk.
3. Evolusi
Evolusi merupakan persoalan yang membahas bagaimana makhluk hidup berevolusi sepanjang tahunnya.
4. Keanekaragaman
Keanekaragaman merupakan persoalan yang membahas tentang bagaimana terjadinya keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini.
5. Genetika
Genetika merupakan persoalan yang membahas tentang bagaimana suatu mahkluk hidup berusaha memperbaiki keturunan atau membentuk suatu keturunan baru dengan ciri yang berbeda.
6. Makhluk hidup dengan Lingkungan
Merupakan persoalan antara hubungan organisme dangan lingkungan yang ditempatinya yang membentuk suatu ekosistem atau menjaga keseimbangan ekosistem.
7. Etologi
Merupakan persoalan yang membahas tentang perilaku makhluk hidup yang ada di dunia ini.
8. Struktur dan Fungsi
Merupakan persoalan yang membahas tentang struktur dan fungsi masing masing makhluk hidup.
9. Regulasi
Merupakan persoalan yang membahas tentang sistem pengaturan tubuh suatu individu.
Video dibawah ini akan membahas mengenai metode ilmiah, dan ciri sains. enjoy watching 
Setelah mempelajari dan melihat video diatas, buatlah:
1. kesimpulan mengenai materi Ruang Lingkup Biologi
2. buatlah contoh simple penelitian ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah metode ilmiah.
Jika ada yang ditanyakan boleh komen di kolom komentar dibawah atau menghubungi guru mapel yang bersangkutan, terimakasih.
silahkan isi absen klik di sini