Untuk mengerjakan soal silahkan KLIK DI SINI
SILAHKAN KALIAN KLIK DISINI UNTUK MENDAPATKAN LINK SOAL
SELAMAT MENGERJAKAN SOAL UTS
KERJAKAN DENGAN TELITI, TEPAT, DAN JUJUR
Perkembangbiakan virus dikenal dengan istilah replikasi atau perbanyakan diri. Bagi virus, sel inang merupakan sumber energi untuk sintesis protein. Perkembangbiakan virus dibagi menjadi dua, yaitu daur litik dan lisogenik.
Terjadinya daur litik disebabkan oleh ketahanan sel inang lebih lemah daripada daya infeksi virus. Akibatnya sel inang akan pecah dan mati, serta akan menghasilkan virion-virion baru. Adapun tahapan pada daur litik adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi, pematangan atau perakitan, dan lisis.
Daur lisogenik terjadi jika pertahanan tubuh inang lebih kuat daripada daya infeksi virus. Pada daur ini sel inang masih bisa bereproduksi dengan normal dan tidak akan langsung pecah. Akan tetapi, DNA virus bakteriofag akan berinteraksi dengan kromosom sel inang membentuk profag. Saat sel inang yang mengandung profag tersebut membelah diri, barulah profag akan diwariskan ke sel berikutnya. Adapun tahapan pada daur lisogenik adalah adsorpsi dan infeksi, pemetrasi, penggabungan, pembelahan, sintesis. Untuk memahami lebih lanjut, silakan Quipperian simak gambar berikut ini.
Sifat Bahan | Contoh |
Bahan bahaya mudah meledak dengan adanya panas, percikan bunga api, guncangan, dan gesekan. | Kalium klorat (KClO3), ammonium nitrat (NH4NO3), dan TNT (C6H2(NO2)3CH3) |
Toxic (T) Bahan kimia yang bersifat racun, menyebabkan kematian atau sakit serius jika masuk kedalam tubuh melalui pernapasan atau penyerapan melalui kulit. | Karbon tetraklorida (CCl4), hidogen sulfida (H2S), dan benzena (C6H6). |
Corrosive (C) Bahan kimia bersifat korosif, dapat merusakan jaringan hidup, iritasi kulit, gatal-gatal dan melepuh. | Asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), dan asam klorida (HCl). |
Flammable (F) Bahan mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan logam panas, dan loncatan api. | Eter (C5H5OC2H5), karbon disulfida (CS2), dan asetilina (C2H2). |
Harmful (Xn) Bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernapasan apabila kontak dengan kulit, dihirup, atau ditelan | Soda api (NaOH), fenol (C6H5OH), dan klorin (Cl2). |
Oxidising (O) Bahan kimia mengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik, dan bahan pereduksi | Kalium permanganate (KMnO4), peroskida (H2O2), dan kalium dikromat (K2C2O7). |
Dangerous for the environtment (N) Bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan kehidupan. | Perak nitrat (AgNO3), merkuri klorida (Hg2Cl2), dan merkuri diklorida (HgCl2). |
Biologi (bios : hidup, logos : ilmu) adalah ilmu yang mencakup kajian tentang makhluk hidup, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.