Tampilkan postingan dengan label SOSIOLOGI XI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SOSIOLOGI XI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Oktober 2020

SOAL UTS SOSIOLOGI KELAS XI IPS 1 DAN 2

 Assalammualaikum Wr. Wb.

Selamat Pagi, salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT, Tuhan YME, dan selalu dalam keadaan Sehat Walafiat, aamiin.
Untuk memulai UTS Daring Pagi ini mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdo'a dipersilahkan ...........

Kepada seluruh siswa/i SMA Negeri 1 Sekincau, Untuk Mengerjakan soal klik link DISINI

Untuk mendapatkan token/ kode soal silahkan hubungi koordinator kelas.

Bagi siswa/i yang terkendala mengerjakan UTS Daring segera hubungi koordinator kelas, Guru Mapel, atau Panitia UTS SMA Negeri 1 Sekincau TP. 2020/2021, siswa bisa ke sekolah menggunakan pakaian bebas, sopan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Demikian Pemberitahuan ini disampaikan, selamat mengerjakan.
catatan: waktu mengerjakan 45 Menit


Ttd : Guru Mapel
IRWAN,S.Sos
WA: 0857-9994-6863

Selasa, 28 Juli 2020

SOSIOLOGI KELAS XI - KELOMPOK SOSIAL

Kelompok Sosial

kelompok sosial ilustrasi 

Gambar : Ilustrasi kelompok sosial Sumber gambar: tuko.co.ke

A. Pengertian Kelompok Sosial

        Pada dasarnya, setiap individu merupakan bagian dari kelompok sosial. Peran kelompok sosial bagi kehidupan manusia. Tanpa kita sadari ada banyak bentuk-bentuk kelompok sosial yang dekat kita (yang akan kita bahas nanti satu persatu).

        Jadi, apakah arti sebenarnya dari kelompok sosial? Kelompok sosial merupakan sekumpulan individu dengan karakteristik tertentu dan diakui identitasnya yang saling terkait bersama memiliki kesadaran kolektif sebagai satu kesatuan.


B. Ciri-ciri Kelompok Sosial

        Apakah sekumpulan orang yang saling bertemu pasti merupakan kelompok sosial? Perlu diketahui bahwa sekumpulan orang yang saling berhubungan tidak serta merta dapat kita anggap sebagai kelompok sosial. Ada beberapa ciri-ciri dari kelompok sosial, yaitu:

1. Individu yang berhasil mengatasi dirinya sebagai anggota kelompok juga memiliki kesadaran bahwa ia merupakan bagian dari kelompok;

2. Partisipasi luar individu

3. Adalah hubungan yang sifatnya timbal balik. Berharap, dalam proses interaksi sehari-hari, baik itu indivdu maupun kelompoknya dapat saling mempengaruhi satu sama lain;

4. Memiliki norma dan nilai yang disetujui bersama sebagai pengikat dalam diskusi dan bertingkah laku antar anggota

5. Memiliki rasa kebersamaan dan solidaritas;

6. Memiliki persetujuan motif, visi dan tujuan;

7. Bersistem dan berproses. Dalam diskusi ini, kelompok sosial membentuk dalam jangka waktu tertentu dan sebagai interaksi dari dan kegiatan yang dilakukan terus-menerus.


C. Ketentuan Terbentuknya Kelompok Sosial

        Sekumpulan orang dapat disebut sebagai kelompok sosial yang telah memenuhi 3 syarat utama berikut:

1.     Setiap anggota kelompok itu mewakili bagian dari kelompoknya;

        Perlu digaris bawahi dalam kelompok yang terkait dengan pola hubungan timbal balik. Arti  hubungan timbal balik yaitu setiap-masing-masing anggota saling terkait sepenuhnya sadar untuk mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan tertentu.

2.     Setiap anggota grup memiliki latar belakang belakang atau karakterisitk;

        Antara anggota grup sudah pasti memiliki tujuan yang sama bukan? Nah begitu pun juga dengan latar belakangnya masing-masing anggota. Mereka yang menyusun pola interaksi yang terkait dengan pengalaman yang dihadapkan pada masalah yang sama.

 3.    Ada struktur, norma dan pola perilaku;

        Beberapa kelompok memiliki ciri khusus yang membuatnya berbeda dengan kelompok yang lain. Struktur dan norma kelompok merupakan elemen pembeda yang penting. Setiap kelompok memiliki norma / aturan yang berisi kaidah-kaidah yang mengatur pola pikir anggotanya hingga terbentuk pola pola tertentu yang menjadi ciri khas kelompok tertentu.

D. Faktor Utama Pembentuk Kelompok Sosial

        Berbagai kelompok sosial hadir di masyarakat kita karena pada manusia yang terdiri dari sosial yang membutuhkan orang lain untuk dapat bertahan hidup. Kelompok sosial telah mengembangkan kehidupan masyarakat kita sehari-hari. Dalam hal ini, terdapat faktor-faktor yang melatarbelakangi dalam pembentukan kelompok sosial, yaitu dengan mengumpulkan kolektif, memahami karakteristik serta memiliki tujuan yang ingin dicapai bersama.

F. Jenis dan Contoh Kelompok Sosial

Ada banyak sekali jenis-jenis kelompok sosial dalam masyarakat yang tanpa kita sadari kita merupakan salah satu anggota kelompok sosial tersebut. Berikut merupakan beberapa tipe sosial yang terbagi atas keriteria tertentu, yaitu:

Jenis Kelompok Sosial berdasarkan Kepentingan dan Wilayah

Sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu kesatuan wilayah tempat tinggal dan memiliki kepentingan bersama disebut sebagai komunitas. Cakupan wilayah tempat tinggal komunitas ada yang terbatas / terbatas dan ada yang sangat luas. Anggota komunitas disatukan oleh ikatan emosional atau perasaan saling memiliki dan sepenanggungan. Adanya ikatan emosinal pada akhirnya memunculkan solidaritas antar anggota kominitas


Berdasarkan empat contoh kelompok berdasarkan kepentingan dan wilayah, yaitu:

        Suku / Kelompok Etnik => Merupakan sebuah komunitas yang anggotanya memiliki ciri khas yang membedakannya dengan masyarakat umum. Sebagian besar suku / kelompok merupakan kelompok minoritas. Suku / kelompok etnik terbentuk akibat adanya evolusi, perang, perbudakan atau perubahan batas wilayah politik. Contoh suku-suku di Indonesia yaitu suku Dayak, suku Baduy, dsb.

        Bangsa => Memiliki sebuah komunitas di dalam yang sangat luas dan memiliki anggota yang sangat banyak. Anggota dari bangsa yang memiliki bahasa, sejarah dan budaya . Hal yang penting adalah setiap anggota bangsa harus memiliki kesadaran sebagai bagian dari suatu bangsa. Sebagai contoh, di dalam wilayah yang terdiri dari Nusantara yang terdiri dari pulau yang terumpul, bangsa yang lahir di Indonesia yang terbentuk di atas dasar yang membentuk anggotanya untuk merdeka dan hidup bersatu.

        Desa => Merupakan komunitas tempat tinggal dengan ciri khusus mewakili keberadaan kekeluargaan yang tinggi dan aktivitas ekonomi yang berpusat pada sektor agraria / pertanian. Dari segi kebebasan wilayah dan jumlah anggotanya, desa hanya memiliki wilayah luas yang terbatas dengan jumlah penduduk relatif sedikit.

Kota => Merupakan suatu komunitas Tempat tinggal dengan jumlah penduduk yang relatif banyak. Ciri khusus kota yaitu masyarakatnya heterogen (beragam), baik itu dari segi pekerjaan, tingkat pendidikn, latar belakang budaya dan agama dsb.


Jenis Kelompok Sosial Berdasarkan Sikap Anggota

Dalam membahas kelompok sosial yang terdiri dari kelompok-kelompok yang dibentuk berdasarkan pertimbangan sikap antar anggota kelompok. Dalam hal ini terdapat dua bentuk sosial yang terkait dengan sikap anggotanya, yaitu:

Kelas sosial => Merupakan kelompok orang dengan posisi / tingkat kedudukan yang sama. Kelas sosial yang diperoleh berdasarkan kekayaan, tingkat pendidikan, kepemilikan seseorang dsb.

Kelompok sosial => Merupakan kelompok orang yang memiliki asal-usul, golongan atau ciri-ciri fisik yang sama. Bentuk-bentuk kelompok sosial ini terbagi menjadi kelompok-kelompok, ras, agama dan gender.


Ada dua bentuk kelompok sosial yang memiliki ciri khas karena dibentuk atas dasar ikatan, yaitu:

Kasta => Merupakan kelompok yang terbentuk berdasarkan ikatan kelahiran. Setiap kasta memiliki tradisi dan ritual khusus. Kasta adalah tipe grup yang tertutup, dalam artian yang merupakan interaksi antar individu yang berbeda dengan kasta yang sangat berbeda. Sebagai contoh, di India, sistem kasta terbagi menjadi empat tingkat yaitu Brahmana, Ksatria, Vaisya dan yang terbawah adalah Sudra.

Bangsawan => Merupakan kelompok yang terbentuk berdasarkan ikatan kelahiran dari keluarga kerajaan. Sebagai contoh di masyarakat Jawa kita mengenal sebutan kaum priyayi, yaitu para pemimpin raja yang terpelajar. Para priyayi memegang jabatan sosial yang tinggi dalam masyarakat dengan memenangkan berbagai jabatan pemerintahan.


Ada dua kelompok sosial yang terpisahkan:

Gemeinschaft (Paguyuban) => Paguyuban memiliki ciri ikatan batin yang murni atau organik, yang berarti kelompok diibaratkan seperti organ manusia yang tercipta dengan fungsi masing-masing serta masing-masing saling berhubungan dan membantu satu sama lain. Contoh paguyuban adalah keluarga dan juga kerabat dekat.

Bentuk kelompok sosial paguyuban

Gesselschaft (Patembayan) => Adalah patembayan memiliki ciri ikatan batin yang mekanis, yaitu kelompok-kelompok yang terbentuk atas dasar visi / tujuan bersama. Contoh patembayan adalah partai politik, komunitas pecinta kucing, persatuan buruh, dan lain sebagainya.

Ada dua bentuk kelompok sosial yang tidak teratur, yaitu:

Kerumunan => Merupakan sekumpulan orang yang ada di tempat tanpa pola hubungan yang tetap / ajeg. Kerumunan memiliki kepentingan yang terbatas, sementara dan tidak terorganisir. Contoh kerumunan misalnya penumpang pesawat dan penonton konser. Ada sekumpulan orang di tempat tertentu di mana komunikasi mungkin terjadi namun tidak ada pola hubungan. Saat individu sudah sampai tujuan atau konser berakhir maka anggota akan menemui bubar dengan sendirinya (tidak ajeg).

Publik => Merupakan kumpulan individu dalam skala luas yang dibantu melalui perangkat komunikasi. Publik merupakan kelompok yang tidak terdiri dari asosiasi yang tidak terkait dengan sifatnya yang langsung. Sebagai contoh adalah para pemirsa televisi, pendengar radio dan pendengar koran.

 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TUGAS untuk siswa:

1.Buatlah rangkuman dari materi di atas

2.Cari depenisi dari kelompok sosial ilustrasi, globalisasi,

3. Carilah contoh dari, Kelompok etnik,kota,desa,kelas sosial,kelompok sosial

Kerjakan di kertas polio

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Referensi:

Suhardi dan Sinarti, Sri. 2009. Sosiologi 2 untuk Program Kelas XI SMA / MA IPS. Diakses dari bsd.pendidikan.id
Sukardi, Joko Sri dan Arif Rohman. 2009. Sosiologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Jenis-jenis Grup Sosial, diakses dari courses.lumenlearning.com

Kontributor: Sabrina Burhanudin, S.Sos.
Alumni Sosiologi FISIP UI

Minggu, 26 Juli 2020

sosiologi kls 11 ips kelompok sosial

Kelompok Sosial Di Masyarakat


Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial merupakan sekumpulan atau sekelompok individu yang ada di masyarakat dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi satu sama lain, serta biasanya memiliki suatu kesukaan yang sama, seperti hobbi, pekerjaan, aktivitas, fans dsb. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat yang saling bekerjasama dan memiliki hubungan yang timbal balik.

Berikut ini adalah pengertian kelompok sosial menurut para ahli.

  • Menurut Soerjono Soekanto

Pengertian dari Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.

  • Menurut Paul B. Horton dan Chester L Hunt

Istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotannya dan saling berinteraksi.

  • Menurut George Homans

Kelompok adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi, dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan timbal balik.

Kriteria-kriteria kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto

  • Setiap anggota kelompok sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
  • Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.
  • Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya : nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain.
  • Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
  • Bersistem dan berproses.

Ciri-Ciri Utama Kelompok Sosial

  • Terdapat dorongan atau motif yang sama pada individu-individu yang menyebabakan terjadinya interaksi.
  • Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu-individu.
  • Pembentukan dan penegasan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan kedudukan hierarkis yang lambat laun berkembang dengan sendirinya.
  • Terjadinya penegasan dan pengaruh norma-norma pedomanyang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelopok dalam merealisasikan tujuan kelompok.

Dasar-dasar Pembentukan Kelompok Sosial.

  • Kepentingan yang sama (Common Interest).
  • Darah dan Keturunan yang sama.(Common Ancestry)
  • Daerah yang sama
  • Ciri-ciri badaniah yang sama.

Klasifikasi kelompok sosial berdasarkan erat longgarnya ikatan antar anggota

Paguyuban (gemeinschaft)

Paguyuban: kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.

Ciri-ciri kelompok paguyuban : terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota dan hubungan antar anggota bersifat informal

Tipe paguyuban:

  • Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood)
    Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan.

Kelompok genealogis : kelompok yang terbentuk berdasarkan hubungan sedarah. Kelompok genealogis memiliki tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang kesamaan : nenek moyang.

  • Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place)
    Contoh: Rukun Tetangga, Rukun Warga.

Komunitas : kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan lokalitas. Contoh : Beberapa keluarga yang berdekatan membentuk Rukun Tetangga. Selanjutnya sejumlah Rukun Tetangga membentuk RW (Rukun Warga)

  • Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)
    Contoh: partai politik berdasarkan agama

Patembayan (gesselschaft)

Patembayan: kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek.

Ciri-ciri kelompok patembayan :

  • hubungan antaranggota bersifat formal
  • memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
  • memperhitungkan nilai guna (utilitarian)
  • lebih didasarkan pada kenyataan sosial

Contoh patembayan : ikatan antara pedagang, organiasi dalam suatu pabrik atau industri.

Jenis-Jenis Kelompok Sosial dan Peranannya

  • Kelompok Primer
    Kelompok primer (face to face group) yaitu kelompok yang anggota-anggotanya sering berhadapan muka dan saling mengenal dari dekat dan karena itu hubungannya lebih erat. Peranan kelompok primer dalam kehidupan individu besar sekali karena di dalam kelompok primer, manusia pertama-tama berkembang dan dididik sebagai mahluk sosial.
  • Kelompok Sekunder

Interaksi dalam kelompok sekunder terdiri atas saling hubungan yang tidak langsug, jauh dari formal, dan kurang bersifat kekeluargaan hubungan-hubungan kelompok skunder biasanya lebih bersifat objektif. Peranan atau fungsi kelompok sekunder dalam kehidupan manusia adalah untuk mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat dengan bersama, secara objektif dan rasional.

  • Kelompok Formal dan Kelompok Informal

Inti perbedaannya adalah bahwa kelompok informal tidak berstatus resmi dan tidak didukung oleh peraturan-peraturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tertulis seperti pada kelopok formal. Ciri-ciri interaksi kelompok tidak resmi lebih mirip dengan cirri-ciri kelompok primer dan bersifat kekeluagaan dengan corak simpati. Sedangkan ciri-ciri kelompok resmi lebih mirip dengan ciri-ciri interaksi kelompok sekunder, bercorak pertimbangan-pertimbangan rasional objektif.

Tugas: Carilah pengertian kelompok sosial selain dari artikel diatas minimal 10 pendapat


Selasa, 21 Juli 2020