PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
1.
Pengertian dan Ruang Lingkup Geografi
Pengetahuan tentang Geografi sudah lama dikenal manusia sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Peradaban berkembang karena manusia berusaha melangsungkan hidupnya dengan memanfaatkan potensi lingkungan alam yang disediakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Tahukah kamu tentang Geografi? Tahukah kamu apa itu pengertian Geografi? Bagaimanakah ruang lingkup Geografi? Anda dapat mengetahuinya setelah menyimak penjelasan berikut:
Geografi berasal dari bahasa Yunani ‘geo’ berarti bumi dan ‘graphein’ berarti tulisan. Jadi secara harfiah berarti tulisan tentang bumi, sehingga sering disebut ilmu Bumi. Istilah geografi diperkenalkan oleh Erastothenes tahun 100 SM, sehingga beliau dikenal sebagai peletak dasar ilmu geografi karena memperkenalkan istilah geographia juga telah mencoba menghitung keliling bumi secara matematis melalui perbandingan besar jarak busur Alexandria – Syene (Aswan) dengan keseluruhan bumi.
Dari hasil seminar dan lokakarya
para pakar Geografi yang dilaksanakan di Semarang tahun 1988 dirumuskan bahwa :
Geografi adalah pengetahuan mengenai
persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala
geosfera) serta interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam konteks
keruangan dan kewilayahan.
Dari pengertian tersebut diatas maka
:
a. Pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan
gejala-gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfera)dimaksudkan
bahwa geografi akan mengkaji atau mempelajari berbagai faktor penyebab
sekaligus mencari dan menemukan jawaban mengapa terjadi persamaan dan perbedaan
pada gejala geosfera antara satu tempat dengan tempat yang lain.
b. Interaksi antara manusia dengan lingkungannya
dimaksudkan behwa manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan memanfaatkan
lingkungan alamnya. Oleh karena itu dituntut agar kelestarian daya dukung alam
tetap terpelihara dengan sebaik-baiknya.
c. Dalam kontek keruangan dan kewilayahan
dimaksudkan bahwa didalam mempelajari (mengkaji) persamaan dan perbedaan gejala
geosfera maupun interaksi manusia dengan
lingkungannya yang diutamakan adalah persebaran gejala geosfera dalam dalam
suatu wilayah dan interaksi manusia dengan lingkungannya.
Jadi yang membedakan geografi dengan ilmu yang lain bukan pada bumi sebagai wujud kajian geografi, malinkan pada cara pandang yang bersifat keruangan dan obyek geografi yang berupa gejala geosfera.
2. Pengertian Geografi Menurut para ahli
a) Eratosthenes
Eratosthenes merupakan seorang ilmuwan yang hidup pada abad ke satu atau permulaan tahun Masehi. Dalam pandangannya terhadap geografi, eratosthenes ini mempunyai pendapat sendiri mengenai pengerytan geografi ini. menurut Eratosthenes, geografi berasal dai kata“geographica”. Geograpica menurut Eratosthenes, geografi adalah penulisan atau penggambaran mengenai bentuk muka bumi.
b) Emanuel Kant
Immanuel Kant adalah ilmuwan yang sangat terkenal di dunia. Immanuel Kant juga memberikan pendapatnya mengenai pengertian geografi. Menurut Immanuel Kant, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda- benda, hal- hal atau gejala- gejala yang tersebuar dalam wilayah di permukaan Bumi
c) Prof. Bintarto
Nah, selanjutnya giliran ilmuwan atau ahli dari dalam negeri. Ialah Prof. Bintarto. Pada tahun 1981, Prof. Bintarto mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari geografi. Menurut Prof. Bintarto, yang dinamakan geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala- gejala di permukaan Bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan dan regional yang digunakan untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan.
d) Daldjoeni
Masih pada pendapat ilmuwan dari dalam negeri. Ialah Daldjoeni yang mengemukakan pengertian dari geografi. Pengertian geografi menurut Daldjoeni adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok. Tiga hal pokok tersebut adalah spasial atau ruang, ekologi, serta region atau wilayah. Menurut Daldjoeni, dalam hal spasial geografi mempelajari tetang persebaran gejala, baik yang bersifat alami maupun manusiawi di muka Bumi. Dalam hal ekologi, geografi mempelajari tentang bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungan. Sementara dalam hal region, geografi mempelajari tentang wilayah sebagai tempat tinggal manusia dan juga makhluk hidup lainnya berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
3. Ruang Lingkup Geografi
Geografi merupakan cabang ilmu yang sangat luas. Sering kali, geografi disebut sebagai sumber ilmu pengetahuan lain karena bahasannya yang umum mengenai fenomena-fenomena alam disekitar kita.
Secara umum, geografi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar kita, baik yang disebabkan oleh faktor alami maupun faktor manusia. Untuk mempelajari hal ini, geografi terbagi menjadi dua aspek yaitu aspek fisik dan aspek sosial.
Mengingat ruang lingkup ilmu Georafi sangat luas maka perlun pembagian ruang lingkup kajian Geografi, sebagai berikut.
Geografi Fisik
Pertama yang akan kita bahas adalah geografi fisik. Geografi fisik merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang bentang lahan atau landscape, yakni bagian ruang dari permukaan Bumi yang dibentuk oleh interaksi dan interdependensi bentuk lahan. Geograi dititik beratkan pada lapisan hidup atau life layer dari lingkungan fisik, yakni zona tipis dari daratan dan juga dari lautan yang mana di dalamnya terdapat sebagian besar kehidupan.
Geografi Manusia
Cabang ilmu geografi yang ketiga adalah geografi manusia. geografi manusia merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang manusia, dalam ruang, meliputi jumlah penduduk, aktivitas ekonomi, penyebaran penduduk, dinamika penduduk, politik, dan juga sosial budaya.
Geografi Regional
Geografi regional mempelajari kondisi geografis suatu wilayah tertentu. Geografi regional merupakan bahasan menyeluruh, baik aspek fisik ataupun sosial budaya sehingga dianggap sebagai kajian inti dalam geografi.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak video disini.
0 komentar:
Posting Komentar