PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Persamaan Dasar Akuntansi adalah pondasi untuk semua sistem akuntansi. Faktanya, seluruh konsep dan kerangka akuntansi didasarkan pada persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi menyamakan aset perusahaan dengan kewajiban dan ekuitasnya. Ini menunjukkan semua aset perusahaan diperoleh baik pendanaan dari utang atau ekuitas. Misalnya ketika sebuah perusahaan baru dibangun, aset pertama yang dibeli berasal dari dana yang diterima dari investor atau dari pinjaman (utang). Dengan demikian semua aset perusahaan yang berasal dari kreditor atau investor disebut kewajiban dan ekuitas.
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
PDA atau singkatan dari Persamaan Dasar Akuntansi ialah hubungan atau satu kesatuan antara kekayaan atau harta dengan utang, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. PDA digunakan untuk sistem pencatatan akuntansi dasar, artinya setiap transaksi yang dilakukan harus dicatat dalam dua aspek.
Jadi PDA adalah keseimbangan antara sisi kiri (aset) dan sisi kanan (liabilitas). Jika nanti ada suatu perubahan yang timbul akibat terjadinya transaksi keuangan, perusahaan harus bisa terus menjaga keseimbangannya.
Cara untuk menjaga keseimbangan ini adalah transaksi keuangan yang dapat merubah aset diimbangi dengan kewajiban perusahaan tersebut. Dengan begitu keseimbangan akan terus tercapai.
Unsur-Unsur Dalam Persamaan Dasar Akuntansi
Pasti masih banyak orang yang bingung dengan kata-kata di dalam PDA seperti aset, liabilitas, dan lain-lain. Hal itu adalah unsur-unsur dari PDA. Untuk mengetahuinya lebih lanjut maka akan dibahas secara lengkap di bawah ini.
1. Aset
Aset adalah kekayaan atau sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang diperoleh dari akibat peristiwa masa lalu. Dan manfaat ekonomi dari sumber tersebut akan digunakan untuk masa depan perusahaan nantinya.
Aset perusahaan terdiri atas kas seperti uang tunai atau cek kontan, dan piutang seperti tagihan para karyawannya saat meminjam uang ke perusahaan di tempat mereka bekerja. Selain itu bangunan, tanah, kendaraan, peralatan, dan perlengkapan kantor juga merupakan bagian dari aset perusahaan.
Aset perusahaan ini dapat mengalami penyusutan nilai seiring dengan berjalannya waktu. Penyusutan ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang relatif pendek maupun panjang.
2. Liabilitas (Kewajiban)
Liabilitas adalah tanggung jawab perusahaan yang timbul akibat dari peristiwa masa lalu. Yang dimaksud tanggung jawab disini ialah utang perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan berhutang untuk membangun atau menjalankan bisnis mereka.
Setelah bisnis tersebut sudah mulai menghasilkan keuntungan, perusahaan-perusahaan tersebut akan menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membayar utang.
3. Ekuitas (Modal)
Ekuitas atau modal merupakan sisa kepentingan dalam aset suatu perusahaan setelah dikurangi dari membayar kewajiban. Modal ini biasanya akan digunakan kembali untuk menjalankan kegiatan operasional di dalam perusahaan tersebut.
4. Pendapatan (Revenue)
Pendapatan merupakan aset atau kekayaan yang terus mengalir masuk ke perusahaan tersebut. Perusahaan biasanya mendapatkan pendapatan dari hasil produksi. Seperti hasil dari pembuatan barang-barang atau jasa.
Dan bisa juga dari aktivitas-aktivitas kegiatan utama lainnya dari perusahaan tersebut. Semakin besar pendapatan yang didapatkan maka akan semakin kecil kewajiban (utang) perusahaan tersebut.
Karena pastinya penghasilan yang didapatkan akan semakin besar dan dapat digunakan untuk membayar kewajiban atau utang-utang perusahaan tersebut. Dengan begitu perusahaan-perusahaan akan semakin berkembang kedepannya.
5. Beban
Beban adalah pengeluaran atau penggunaan lain atas aset yang digunakan oleh perusahaan. Sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan kewajiban atau utang. Beban ini berasal dari aktivitas-aktivitas perusahaan yang dilakukan secara terus menerus.
6. Prive
Prive adalah pemilik mengambil kas atau aset perusahaan yang digunakan untuk urusan pribadinya. Biasanya pemilik akan menggunakan aset perusahaan untuk membayar sekolah anak, atau bisa juga untuk membayar biaya rumah sakit keluarganya. Intinya pemilik memakai kas perusahaan untuk kepentingan-kepentingan pribadinya.
Tetapi pemilik juga harus tetap mencatat pengeluaran yang satu ini. Karena jika tidak maka akan ada kesalahan perhitungan yang dapat menyebabkan kekacauan di perusahaan nantinya.
Baca juga : Lulusan Akuntansi? Berikut 15 Bidang Akuntansi Yang Wajib Anda Ketahui
Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi
PDA berfungsi untuk mengetahui perubahan harta dan kekayaan suatu perusahaan akibat dari setiap transaksi yang telah dilakukan. Selain itu PDA berfungsi untuk mengetahui berapa yang telah terpakai dan dibelanjakan dalam satu tahun atau satu periode akuntansi.
Jadi fungsi PDA dalam suatu perusahaan sangatlah penting. Karena PDA ini sangat berguna untuk menghitung keuangan di dalam perusahaan tersebut. Sehingga pengeluaran dan pemasukan perusahaan tersebut dapat tercatat dengan baik.
Pencatatan Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi dicatat dalam sebuah tabel persamaan akuntansi. Tabel persamaan akuntansi ini adalah sebuah tabel yang dibuat untuk mencatat pengaruh atau perubahan dari setiap transaksi yang telah dilakukan terhadap unsur-unsur untuk menyusun laporan keuangan.
Unsur dari laporan keuangan itu sendiri adalah harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Dibawah ini akan dijelaskan lebih lanjut isi dari tabel persamaan akuntansi.
1. Kolom Tanggal
Kolom tanggal diisi sesuai dengan kapan terjadinya transaksi tersebut. Tanggal harus diisi secara urut sesuai dengan waktu terjadinya transaksi. Agar tidak terjadi adanya salah perhitungan atau hal yang dapat merugikan perusahaan lainnya.
2. Kolom Aset atau Harta
Kolom ini terbagi menjadi beberapa kolom seperti kolom kas, kolom perlengkapan, kolom peralatan, kolom penyusutan peralatan, dan kolom lainnya yang merupakan jenis harta lainnya sesuai dengan perusahaan terkait.
3. Kolom Liabilitas
Kolom ini terbagi menjadi dua, kolom pertama diisi dengan kolom utang lalu kolom selanjutnya diisi untuk kolom modal.
4. Kolom Keterangan
Kolom ini hanya diisi apabila ada perubahan akibat dari transaksi yang dilakukan. Seperti penambahan atau pengurangan saldo modal.
Contoh transaksi yang bisa membuat saldo bertambah yaitu penerimaan pendapatan. Sementara contoh transaksi yang dapat mengurangi saldo adalah pembayaran kewajiban dan beban atau bisa juga diambilnya kas untuk keperluan pribadi pemilik perusahaan.
Fungsi Tabel Persamaan Akuntansi
Tabel persamaan akuntansi ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam pencatatan keuangan suatu perusahaan. Karena dari catatan ini dapat diketahui bila ada hal yang aneh atau janggal saat terjadinya transaksi. Berikut ini adalah fungsi dari tabel persamaan akuntansi.
1. Menjadi Sumber Catatan Keuangan
Tabel persamaan akuntansi dapat mempermudah perusahaan untuk membuat laporan keuangan. Karena tabel persamaan akuntansi ini juga merupakan catatan dari berbagai transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Sebagai Tempat Untuk Mencatat Segala Transaksi Keuangan
Fungsi lainnya dari tabel persamaan akuntansi ini adalah tempat untuk mencatat segala bentuk transaksi. Seperti penjualan atau pembelian yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut. Sehingga dari sini dapat diketahui jika adanya penggelapan dana atau penyelewengan-penyelewengan lainnya.
3. Mengetahui Besarnya Saldo
Besaran saldo dari masing-masing unsur penyusun laporan keuangan dapat diketahui dengan mudahnya. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi pembuat laporan keuangan, karena tidak perlu repot-repot untuk mencari tahu dari mana besaran saldo tersebut berasal.
4. Memeriksa Ketepatan
Fungsi yang terakhir adalah untuk memeriksa ketepatan antara saldo aset dan liabilitas. Jika terjadi salah perhitungan maka bisa menimbulkan kekacauan di perusahaan tersebut.
Itulah tadi penjabaran lengkap mengenai persamaan dasar akuntansi. Semuanya sudah dibahas secara lengkap mulai dari pengertian hingga fungsi tabel persamaan akuntansi.
Dengan ini diharapkan semakin banyak orang yang mengerti dan memahami mengenai persamaan dasar tersebut. Karena persamaan ini sangat dibutuhkan dalam dunia akuntansi, bisnis, dan perekonomian.
Pembahasan di atas merupakan awal proses dalam akuntansi yang bisa Anda pelajari untuk bisnis Anda agar lebih maju kedepannya. Pecantatan transaksi keuangan salah satu hal yang wajib di perhatikan dalam bisnis agar tidak terjadinya kerugian.
Oleh sebab itu, Anda harus memeriksa dengan jelas catatan keuangan dalam bisnis Anda secara detail dan lebih terperinci. Agar terhindar dari fraud karyawan dan kesalahan dalam perhitungan.
Untuk memudahkan Anda dalam perhitungan transaksi keuangan, gunakanlah software akuntansi yang sudah terpercaya dan yang memiliki fitur yang lengkap.
Accurate Online adalah software akuntansi yang dapat membantu Anda dalam mengelola transaksi keuangan dengan lebih efisien dan cepat.
Sumber: https://aksaragama.com/akuntansi/persamaan-dasar-akuntansi/ dan https://accurate.id/akuntansi/pengertian-persamaan-dasar-akuntansi/
0 komentar:
Posting Komentar