Minggu, 26 Juli 2020

EKONOMI XII IPS Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

Akuntansi sebagai Sistem Informasi – Pengertian dan Konsepnya

Akuntansi yang berperan sebagai sistem informasi dalam proses mengindentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi terutama keuangan baik di perusahaan yang mencari laba maupun perusahaan yang tidak berorientasi pada laba (perusahaan nirlaba). Informasi yang terdapat dalam sistem akuntasi sangat berguna bagi para pemakai informasi akuntansi seperti pemilik perusahaan, pemerintah, investor, karyawan, kreditur dan masyarakat serta orang-orang yang membutuhkan informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.
ads

PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
Pemakai informasi akuntansi suatu perusahaan berdasarkan pada asalnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu pemakai informasi akuntasi yang bersifat internal dan eksternal.
Pemakai internal
Pemakai internal informasi akuntansi merupakan orang-orang atau kelompok yang berasal dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri seperti pemilik (owner), manajemen dan karyawan.
  1. Pemilik (owner)
Pemilik (owner) suatu perusahaan atau organisasi membutuhkan akuntansi sebagai sistem informasi untuk mengetahui dana (modal) apakah bekerja dengan baik atau tidak. Selain menggunakan akuntasi sebagai sistem informasi untuk mengetahui dana (modal), pemilik (owner) juga menggunakannya untuk mengawasi pengembalian dari dana investasi. (Baca: karakteristik akuntansi sektor publik)
  1. Manajemen
Sebagai sistem informasi, pihak manajemen menggunakan informasi dalam akuntansi untuk mengetahui dan mempelajari keuntungan dan kerugian suatu perusahaan atau organisasi. Dengan diketahui mengenai keuntungan dan kerugian, pihak manajemen akhirnya dapat memperkirakan posisi suatu perusahaan atau organisasi yang selanjutnya dapat memfasilitasi suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan tindakan di masa depan.
  1. Karyawan
Manfaat akuntansi sebagai sistem informasi juga berguna bagi karyawan untuk mendapatkan informasi agar dapat memutuskan suatu permintaan untuk kenaikan upah, bonus, kondisi kerja dan lain sebagainya yang dapat diketahui dari informasi dalam akuntansi. Kondisi suatu perusahaan atau organisasi dapat dilihat melalui akuntansi karena akuntansi menyediakan informasi mengenai profibilitas.
     Sponsors Link

Akuntansi sebagai Sistem Informasi – Pengertian dan Konsepnya

Sponsors Link
Akuntansi yang berperan sebagai sistem informasi dalam proses mengindentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi terutama keuangan baik di perusahaan yang mencari laba maupun perusahaan yang tidak berorientasi pada laba (perusahaan nirlaba). Informasi yang terdapat dalam sistem akuntasi sangat berguna bagi para pemakai informasi akuntansi seperti pemilik perusahaan, pemerintah, investor, karyawan, kreditur dan masyarakat serta orang-orang yang membutuhkan informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.
ads
Baca: contoh soal persamaan dasar akuntansi – cara membuat laporan laba rugi perusahaan jasa
PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
Pemakai informasi akuntansi suatu perusahaan berdasarkan pada asalnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu pemakai informasi akuntasi yang bersifat internal dan eksternal.
Pemakai internal
Pemakai internal informasi akuntansi merupakan orang-orang atau kelompok yang berasal dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri seperti pemilik (owner), manajemen dan karyawan.
  1. Pemilik (owner)
Pemilik (owner) suatu perusahaan atau organisasi membutuhkan akuntansi sebagai sistem informasi untuk mengetahui dana (modal) apakah bekerja dengan baik atau tidak. Selain menggunakan akuntasi sebagai sistem informasi untuk mengetahui dana (modal), pemilik (owner) juga menggunakannya untuk mengawasi pengembalian dari dana investasi. (Baca: karakteristik akuntansi sektor publik)
  1. Manajemen
Sebagai sistem informasi, pihak manajemen menggunakan informasi dalam akuntansi untuk mengetahui dan mempelajari keuntungan dan kerugian suatu perusahaan atau organisasi. Dengan diketahui mengenai keuntungan dan kerugian, pihak manajemen akhirnya dapat memperkirakan posisi suatu perusahaan atau organisasi yang selanjutnya dapat memfasilitasi suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan tindakan di masa depan.
  1. Karyawan
Manfaat akuntansi sebagai sistem informasi juga berguna bagi karyawan untuk mendapatkan informasi agar dapat memutuskan suatu permintaan untuk kenaikan upah, bonus, kondisi kerja dan lain sebagainya yang dapat diketahui dari informasi dalam akuntansi. Kondisi suatu perusahaan atau organisasi dapat dilihat melalui akuntansi karena akuntansi menyediakan informasi mengenai profibilitas.
Baca: istilah akuntansi dalam bahasa inggris – pengertian transaksi akuntansi – hakikat akuntansi
Sponsors Link

Pemakai Eksternal
Pemakai eksternal merupakan pemakai sistem informasi akuntansi yang berasal dari selain anggota suatu perusahaan atau organisasi. Biasanya para pemakai eksternal menggunakan sistem informasi dalam akuntansi untuk berbagai tujuan. Contoh pemakai ekstenal sistem informasi akuntansi yaitu:
  1. Kreditur
Sebelum memberikan kredit kepada suatu perusahaan atau organisasi, terlebih dahulu kreditur akan meminta informasi dalam sistem akuntansi guna mengurangi resiko kerugian sendiri bagi kreditur. Dengan informasi yang terdapat dalam sistem akuntansi, kreditur dapat mengetahui dan menilai sendiri tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan atau organisasi. (Baca: perbedaan akuntansi dan auditing – pencatatan transaksi keuangan)
ads
  1. Investor
Untuk memastikan dana (modal) investasi yang diberikan aman, investor terlebih dahulu akan mencoba untuk mengetahui keadaan suatu perusahaan atau organisasi. Investor akan coba melihat kemajuan dan kemakmuran suatu perusahaan dengan melihat pada sistem informasi akuntansi suatu perusahaan atau organisasi.
  1. Pemerintah
Bagi pemerintah, pendapatan suatu perusahaan atau organisasi dalam sistem informasi akuntansi sangat berguna sebagai informasi untuk memberikan kebijakan pajak pada suatu perusahaan atau organsisasi. Selain hal yang berkaitan dengan pajak, sistem informasi dalam akuntansi juga digunakan oleh pemerintah sebagai dasar dalam pembinaan perusahaan, menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya. Pemerintah akan terus melakukan pengawasan terhadap laporan keuangan (akuntansi) suatu perusahaan atau organisasi dan menentukan sebesar apa pajak yang harus diterapkan guna memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam berbagai bidang.
  1. Konsumen
Ketertarikan konsumen dalam sistem informasi yang disediakan oleh laporan keuangan (akuntansi) berguna untuk mendapatkan barang dengan harga berkurang. Kondisi keuangan perusahaan dalam hal ini termasuk laba dan rugi dapat diketahui secara akurat dan pasti dari laporan keuagnan (akuntansi) dari perusahaan tersebut.
(Baca: cara menghitung laporan laba rugi – pengertian akuntansi – laporan arus kas)
  1. Masyarakat
Perkembangan suatu perusahaan turut andil dalam membantu perkembangan perekonomian nasional karena perusahaan menyediakan lapangan kerja dan berbagai manfaat kehadirannya (perusahaan) dalam bidang social lainnya.
Tugas :
Analisa bacaan diatas dan beri penjelasan siapa saja yang memerlukan laporan keuangan?
Absen https://forms.gle/TtGDBDYXcy62cAYk8

Sumber https://dosenakuntansi.com/akuntansi-sebagai-sistem-informasi
absen

0 komentar:

Posting Komentar